Dikomandoi Presiden Jokowi, Pemprov Banten Ikuti Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Tanara Serang

- Kamis, 9 Maret 2023 | 12:07 WIB
Pemprov Banten Mengikuti Panen padi Nusantara 1 Juta Hektar di Tanara Serang  (Mildaniati/FaktaIDN)
Pemprov Banten Mengikuti Panen padi Nusantara 1 Juta Hektar di Tanara Serang (Mildaniati/FaktaIDN)

FAKTAIDN - Pemerintah Provinsi Banten mengikuti panen padi Nusantara 1 juta hektar serentak seluruh Indonesia yang dikomandoi oleh Presiden Joko Widodo, Kamis 9 Maret 2023.

Joko Widodo sendiri melaksanakan panen secara offline di Kabupaten Kebumen Jawa Timur. Sementara itu, panen di Banten di pimpin langsung oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar yang didampingi oleh Wakil Bupati Serang, Kepala Dinas Pertaniam Provinsi Banten, Kepala BPPSDMP Kementan dan jajarannya.

Panen padi di Banten hari ini diselenggarakan di 3 titik yaitu di Kabupaten Pandeglang, Lebak dan di RT 07/03 Kampung Sipanjang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

Baca Juga: Ribuan Guru PAUD di Kabupaten Serang Bakal Terima Beasiswa Sarjana, Anggarannya Capai Rp5,5 M

Luas lahan padi yang dipanen di Kampung Pegadungan Tanara seluas 75 hektar dari luas panen pada bulan Maret di Kabupaten Serang seluas 12.675 jektar dan akan menghasilkan 66.096 ton gabah kering giling(GKG) atau setara 38.118 ton beras.

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan petani adalah pahlawan pangan. Adapun langkah yang selama ini telah dilakukan oleh pemerintah Provinsi Banten dalam menjaga stabilitas pangan yaitu melakukan pemgaturan tata niaga pemerintahan untuk menjaga keseimbangan harga dari produsen ke konsumen.

"Pengaturan tata niaga pemerintah ini dalam rangka untuk menjaga batasan yang seimbang antara harga, produsen dan konsumen. Semoga kebersamaan antar petani, produsen, konsumen akan terjadi keseimbangan dan saling menguntungkan. Pemerintah hadir dalam menjaga stabilitas,"ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: Ojeg Online di Tangerang Selatan Beri Dukungan Kepada Rano Karno Maju di Pilgub Banten 2024

"Saya tadi sudah melakukan cek ke rumpun padi dan hasil panen cukup baik, ini bagian dari ihtiar bersama dan juga petani sendiri," sambungnya.

Menjelang bulan Ramadhan 1444 Hijriah dalam menjaga harga kebutuhan pangan, Al Muktabar mengaku pihaknya akan melakukan beragam langkah agar pasokan bahan pokok terjaga dengan baik ketersediaannya.

"Pemerintah melakukan langkah agar pasokan bahan pokok terjaga dengan baik khsusnya ketersediaannya, dengan adanya panen padi ini berarti ada sumber produsen pangan yang cukup dalam menghadapi ramadhan. Komoditas lain diupayakan terjaga dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: SPI Pandeglang Tuntut Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria: Tanah untuk Petani demi Keadilan dan Kemakmuran

Kepala Badan BPPSDM Kementerian Pertanian, Dedi Nur Syamsi menambahkan, Provinsi Banten salahsatu sentra produksi beras tingkat nasional.

Di bulan Maret 2023 ini ada 40 ribu ton beras surplus di Banten sehingga Banten menjadi andalan beras nasional.

Sejauh ini kata Dedi, pengelolaan pasca panen padi di Banten sudah lumayan bagus, para petani sudah bahu membahu dengan para pengelola pertanian di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota sampai tingkat petani.

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X