FAKTAIDN - Pelaksanaan seba Baduy yang hanya bisa disaksikan selama satu tahun sekali mengundang daya tarik wisatawan lokal. Tidak hanya itu, bahkan wisatawan asing turut antusias menyaksikan perhelatan tradisi seba baduy.
Seorang warga berkebangsaan Jerman bernama Marco terlihat mengenakan pakaian baju hitam lengan panjang, serta celana panjang berwarna senada.
Kepalanya ditutup menggunakan kain baduy berwarna kombinasi biru dan hitam sebagai ciri khas warga baduy luar.
Baca Juga: Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Demi Seba Baduy, Warga Baduy Dalam Mengaku Ikhlas
Saat berswafoto bersama warga baduy dalam, Marco memegang kedua tangannya sambil memegang golok disamping pinggangnya. Golok tersebut dilengkapi penutup berwarna coklat hitam.
Dari pengakuan Marco, dirinya antusias dan senang ikut menyaksikan acara seba baduy. Bahkan Marco mengaku sudah 5 kali mengunjung daerah baduy.
"Sudah 5 kali ke baduy," kata Marco saat ditemui di gedung negara Provinsi Banten, sabtu malam 29 April 2023.
Baca Juga: Tak Ingin Alam Dirusak, Berikut Pesan Masyarakat Baduy dalam Acara Seba Baduy Tahun 2023
Menurut pandangan Marco, masyarakat baduy hidup dengan damai dengan lingkungan yang masih alami dikelilingi pepohonan dan bukit.
Dia juga memuji, jika orang baduy adalah orang yang tidak banyak tingkah.
"Orangnya kalem saya suka, hidupnya damai," terangnya.
Sementara itu, warga lokal bernama Asri mengaku sengaja berhenti untuk menyaksikan acara seba baduy. Awalnya dia bersama suami dan juga anaknya mengendarai sepeda motor berkeliling Kota Serang.
Baca Juga: Puluhan Tahun Jalan Akses ke Kotabumi Rusak, Pemkab Lampung Utara Cuek
Saat melihat rombongan masyarakat baduy luar dan dalam ramai di sekitar alun-alun Kota Serang dan gedung negara, dia tertarik untuk berhenti dan menyaksikan acara seba baduy.
"Saya tadi naik motor sama suami dan anak keliling-keliling, terus liat yang rame-rame, anak saya pengen liat ternyata ada acara seba baduy jadi memutuskan untuk ngeliat," ujarnya.
Artikel Terkait
Wisatawan Serbu Pantai Carita di Hari Kedua Lebaran, Pengelola Sampai Tutup Gerbang 2 Kali Karena Overload
Hari Kedua Lebaran, Jalur Menuju Pantai Anyer Dipadati Kendaraan Wisatawan, Polisi Berlakukan One Way
Puluhan Tahun Jalan Akses ke Kotabumi Rusak, Pemkab Lampung Utara Cuek
Tak Ingin Alam Dirusak, Berikut Pesan Masyarakat Baduy dalam Acara Seba Baduy Tahun 2023
Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Demi Seba Baduy, Warga Baduy Dalam Mengaku Ikhlas