FAKTAIDN - Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar mempertanyakan metodologi Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan Banten sebagai provinsi paling tidak bahagia di Indonesia pada 2021.
"Saya ingin cek, itu data masih tahun 2021. Lalu saya sedang mempertanyakan metodeloginya oleh BPS itu, yang ditanya siapa? sebagai respoden menyatakan tidak bahagia itu siapa?," tanya Al Muktabar saat dikonfirmasi, pada Jumat, 23 September 2022 kemarin.
Dirinya juga penasaran dengan skema BPS dalam melakukan survei kepada warga Banten.
Baca Juga: Hadiri Rakorda Regsosek BPS 2022, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tekankan Pentingnya Validitas Data
"Itu kan sistem survei, jadi dipertanyakan kepada yang bahagia, kalau ditanyakan yang bahagia maka akan bahagia," terangnya.
Diketahui, BPS sebelumnya telah mengeluarkan indeks kebahagiaan di Indonesia.
Hasilnya, Provinsi Banten menempati urutan pertama se-Indonesai.
Baca Juga: BBM Naik, Pj Gubernur Banten Minta Masyarakat Tenang
Indeks Kebahagiaan yang dirilis oleh BPS ini diukur menggunakan tiga dimensi, meliputi kepuasan kehidupan (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia).***
Artikel Terkait
Pj Gubernur Al Muktabar: Teknologi Menjadi Satu Keniscayaan Dalam Pendidikan
Pj Gubernur Al Muktabar Jenguk 9 Korban Kecelakaan Odong-Odong Tertabrak Kereta Api Yang Masih Dirawat
F-PDIP Minta Pj Gubernur Banten Berani Lakukan Rotasi Mutasi
Apresiasi Kinerja PJ Gubernur, DPD KNPI Banten Dorong Al Muktabar Segera Lakukan Rotasi Mutasi
Tiga Bulan Al Muktabar Jadi Pj Gubernur, KMS 30: Reformasi Birokrasi Belum Nampak
Pj Gubernur Banten Gandeng Kejati Kuatkan Reformasi Birokrasi
100 Hari Jabat Pj Gubernur Banten, Al Muktabar Didemo Mahasiswa