FAKTAIDN - Politik dinasti merupakan sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Dalam demokrasi, praktik tersebut tak bisa dinafikan.
Namun, bagi sebagian mahasiswa di Banten, hal itu menjadi topik serius untuk disikapi. Langkah itu diambil sebagai upaya menjaga marwah demokrasi.
Beberapa organisasi kemahasiswaan mulai membahas perihal dinasti politik. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kumala PW Serang dan Serikat Pemuda dan Mahasiswa Cendekia Banten.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Tetap Membaca Al-Qur'an di Tenda Pengungsian
Kedua organisasi itu menggelar diskusi publik dengan tajuk "Bahaya Politik Dinasti Terhadap Demokrasi di Banten", di halaman Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten, pada Kamis, 24 November 2022.
Dalam diskusi itu menghadirkan dua tokoh Banten, yakni Direktur Eksekutif Sandeka Institut sekaligus Eks Aktivis Banten, Nedi Suryadi dan Direktur Eksekutif ALIPP sekaligus Pegiat Antikorupsi, Uday Suhada.
Nedi dalam penjelasannya menyebut, bahwa demokrasi memberi peluang terhadap tumbuh dan berkembangnya dinasti politik.
Artikel Terkait
Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) PC Rijalul Ansor Kabupaten Lebak Gelar Dirosah Ula Angkatan Ke-2
Relawan Jokowi Gelar Musra VII di Banten Hari Minggu esok, Ini 3 Poin yang Dicari, Salah Satunya Sosok Capres
Try Adhi Bangsawan Nahkodai Geopark Youth Forum Bayah Dome, Ini Pesan Direktur Badan Pengelola
Pengurus SMSI Provinsi Jambi Resmi Dilantik, Wagub: Berikan Terobosan dan Inovasi
Muncul Sejumlah Nama Capres 2024 Berdasarkan Survei Musra : Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Teratas