Kabar Baik, PT Pupuk Indonesia Siapkan 16.770 Ton Pupuk Subsidi di Banten, Ini Jenisnya

- Selasa, 31 Januari 2023 | 19:13 WIB
Ilustrasi PT Pupuk Indonesia (Persero) (Tangkap layar/Instagram @pt.pupukindonesia)
Ilustrasi PT Pupuk Indonesia (Persero) (Tangkap layar/Instagram @pt.pupukindonesia)

FAKTAIDN – Kabar baik bagi para petani di Banten. Sebab, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsisidi sebesar 16.770 ton untuk Provinsi Banten per tanggal 25 Januari 20223.

Angka tersebut cukup memenuhi kebutuhan petani dalam beberapa minggu ke depan. Adapun stok tersebut terdiri dari

Urea dan NPK yang masing-masing sebesar 11.278 ton dan 5.492 ton atau secara total setara 284 persen dari ketentuan stok minimum.

Baca Juga: SMSI Sergai Siap Sukseskan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba HPN 2023

Hal ini diungkapkan SVP PSO Barat Pupuk Indonesia Agus Susanto dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2023 di Provinsi Banten, Senin 30 Januari 2023.

Acara ini diselenggarakan oleh yang PT Pupuk Indonesia (Persero) dan melibatkan Dinas Pertanian, Kejaksaan, Kepolisian, distributor serta kios.

"Stok pupuk urea yang mencapai 11.278 ton ini setara dengan 300 persen terhadap ketentuan stok minimum yang diatur oleh pemerintah, sementara stok pupuk NPK yang sebesar 5.492 ton ini setara 254 persen dari ketentuan," kata Agus.

Baca Juga: HPN 2023: Bupati Batubara Zahir Dukung Ekspedisi Toba SMSI

"Dengan demikian, stok pupuk urea dan NPK tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama beberapa minggu kedepan,” ucapnya.

Ketentuan stok yang disiapkan oleh Pupuk Indonesia juga sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 04 Tahun 2023 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

“Kami menyalurkan pupuk bersubsidi di Provinsi Banten sesuai dengan aturan yang berlaku, serta menjaga ketersediaan stok berdasarkan ketentuan stok pupuk bersubsidi," katanya.

Baca Juga: Anak-anak Penyintas Gempa Cianjur Diajar Pegawai PLN di Sekolah Darurat

"Kami menyalurkan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) / E-Alokasi masing-masing wilayah, dan kami memastikan ketersediaan stok di setiap bulan untuk mendukung penyaluran pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 8.645 ton per tanggal 25 Januari 2023. Angka ini terdiri dari urea sebesar 5.781 ton dan NPK sebesar 2.864 ton. Dari sisi harga, ditetapkan HET masing-masing senilai Rp 2.250 per kg untuk pupuk urea, Rp 2.300 per kg untuk pupuk NPK, serta Rp 3.300 untuk pupuk NPK untuk kakao atau yang juga disebut dengan istilah NPK formula khusus.

Agus memastikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang didistribusikan Pupuk Indonesia diperuntukan kepada petani yang memenuhi persyaratan dalam Permentan Nomor 734 Tahun 2022.

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X