Ini Alasan Ustadz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura

- Rabu, 18 Mei 2022 | 14:19 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS). (Instagram.com/@abdulsomadfans)
Ustadz Abdul Somad (UAS). (Instagram.com/@abdulsomadfans)

FAKTAIDN - Kementerian Dalam Negeri Singapura mengungkapkan alasan melarang masuk Abdul Somad Batubara ke wilayah kedaulatannya. Salah satunya karena ustadz asal Indonesia itu dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan. 

“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak dapat diterima di masyarakat multiras dan multiagama Singapura,” ujar Kementerian Dalam Negeri Singapura dalam pernyataan pers tertulis menanggapi Nota Diplomatik yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri RI terkait penolakan masuk Abdul Somad, Selasa (17/5/2022). 

Dalam pernyataan itu, disebutkan contoh ajaran ekstremis Somad. Yaitu, ketika Somad mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi “syahid”. 

Baca Juga: Petugas Bekuk Oknum Pegawai Kejari yang Membawa Sabu ke Lapas Cilegon

“Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal ‘jin (roh/setan) kafir’. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non Muslim sebagai kafir,” tutur Kementerian Dalam Negeri Singapura

Pemerintah Singapura menyatakan bahwa masuknya pengunjung asing ke wilayahnya tidak bisa secara otomatis. Setiap orang akan dinilai berdasarkan kepantasannya masing-masing, kasus per kasus. 

Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan berpura-pura untuk kunjungan sosial. Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan perpecahan. 

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Izinkan Warga Tak Pakai Masker di Luar Ruangan

“Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,” ucapnya.

Kementerian Dalam Negeri Singapura memastikan bahwa Ustaz Abdul Somad Batubara tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada Senin (16/5/2022) dari Batam dengan enam pendamping perjalanan. 

Setelah diwawancarai, Somad dan para pendampingnya ditolak masuk ke Singapura. Mereka ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama. ***

Editor: Rizal Muhammadi

Sumber: Asumsi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X