Apakah Ibu Menyusui Boleh Puasa? Simak Tinjauan dari Kesehatan yang Harus Diketahui di Bulan Ramadhan

FAKTAIDN – Berikut akan kami bagikan informasi seputar boleh tidaknya bagi ibu menyusui melakukan puasa selama sebulan di Ramadhan.

Ibu menyusui memiliki sisi dilema saat bulan Ramadhan, dimana khawatir anak tidak mendapatkan kebutuhan nutrisi yang cukup dan ingin tetap menunaikan ibadah puasa.

Dari sisi kesehatan, puasa memiliki manfaat bagi tubuh, dan mayoritas ahli membolehkan ibu menyusui untuk berpuasa, tetapi ada yang perlu ditinjau lebih lanjut.

Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Perkara Ini, Jika Pahala Puasa Ramadhan Kamu Tidak Mau Hilang

Pada ibu menyusui, kondisi dan kualitas ASI harus diperhatikan dengan baik. Perubahan pola makan saat berpuasa berbeda dengan hari biasa.

Saat berpuasa, pola konsumsi makanan mengalami perubahan, dimana tidak makan dan minum beberapa jam, hal tersebut tidak mempengaruhi dari produksi ASI.

Dari alodokter.com memaparkan bahwa Ibu menyusui yang berpuasa memiliki cadangan lemak dari tubuh yang dapat memproduksi ASI saat berpuasa.

Baca Juga: Apakah Sikat Gigi Pakai Odol (Pasta Gigi) Bisa Membatalkan Puasa?

Pada saat ibu menyusui berpuasa, terdapat penurunan sebagian kecil jumlah vitamin dan mineral, seperti kalium, magnesium, zinc yang ada pada ASI.

Dari alodokter.com memaparkan bahwa Ibu menyusui yang berpuasa memiliki cadangan lemak dari tubuh yang dapat memproduksi ASI saat berpuasa.

Pada saat ibu menyusui berpuasa, terdapat penurunan sebagian kecil jumlah vitamin dan mineral, seperti kalium, magnesium, zinc yang ada pada ASI.

Baca Juga: Viral Pengakuan Wanita Yang Menjuarai Lomba Nyanyi di Jepang Pas Kirim Hadiah Ke Indonesia Malah Kena Pajak

Hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena jumlah ASI makro, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat masih sama, sehingga tidak mengganggu pertumbuhan pada anak.

Namun, terdapat juga hal yang perlu diperhatikan bagi ibu menyusui, dimana usia bayi juga menentukan kebutuhannya dalam mengonsumsi ASI.