FAKTAIDN - Sebagai seorang muslim, kita tahu bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi siapa saja.
Dalam proses menuntut ilmu, dari kecil kita telah dibimbing untuk memilih sebuah cita-cita yang menjadi tumpuan agar giat belajar.
Cita-cita adalah sebuah profesi yang dilakukan ketika telah menempuh pendidikan, sehingga ilmu yang dipelajari menjadi bermanfaat.
Ketika kita sudah menentukan cita-citanya, tentunya kita akan bersemangat dan terus berusaha agar cita-cita tersebut tercapai.
Nah, sebagai seorang yang beragama Islam. Berjuang keras tidak akan cukup tanpa adanya suatu doa dan usaha mencari ridho Allah dari apa yang kita inginkan.
Karena pada akhirnya, Allah swt. lah yang memutuskan kita akan menggapai cita-cita itu atau tidak.
Untuk lebih meyakinkan diri, lakukan beberapa hal ini sebagai penunjang terwujudnya cita-cita;
1. Tidur secara teratur
Kitab ta'lim muta'allim menyebutkan bahwa seorang santri seharunya sedikit tidur. Ia mesti mengisi waktunya dengan belajar.
Terutama di jam-jam yang membuat otak lebih mudah menyerap pelajaran. Seperti pada waktu sebelum subuh hingga pagi.
Sedikitnya tidur bukan berarti kita begadang sambil belajar, tetapi tidur sesuai waktunya. Dan bangun melakukan sholat tahajjud, kemudian belajar.
Perlahan kebiasaan ini akan membuat diri dan pikiran kita lebih mudah dalam mempelajari sesuatu, termasuk materi yang berkaitan dengan cita-cita.
2. Banyak berdoa
Sangat disayangkan bila seseorang ingin menggapai cita-citanya, namun ia hanya berdoa saat sholat fardhu saja.
Padahal doa bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Lebih baik jika melihat sesuatu yang berkaitan dengan cita-cita, kita berdoa agar segera mendapatkannya.
3. Perbanyak amalan
Dosa dapat menghambat sampainya doa, sebaliknya amalan akan menghantar doa tanpa ada halangan.
Banyak memberi dan berbuat kebaikan adalah untuk diri kita sendiri, jadi tidak ada yang sia-sia. Kita memberi dan kita juga akan menerima.
4. Istiqomah
Istiqomah adalah tidak plin plan. Akan sulit jika cita-cita kita berganti setiap waktu, kadang ingin jadi seorang dokter, kadang pengacara.
Perilaku seperti ini tidak akan membantu sama sekali, kita perlu Istiqomah dalam keputusan yang kita ambil. Fokus pada satu titik dan insyaallah ia akan tercapai.
5. Berkeyakinan kuat
Dalam hadis Rasulullah saw. beliau menyebutkan bahwa sikap Allah kepada hamba-Nya itu tergantung prasangka hamba-Nya kepada-Nya.
Artinya ketika kita tidak memiliki keyakinan kuat terhadap cita-cita kita, boleh jadi cita-cita itu tidak akan terwujud.
Karena bentuk ketidakyakinan menandakan bahwa tubuh dan pikiran kita belum siap untuk menerima cita-cita tersebut.
5 cara di atas adalah rumus langit yang perlu kita coba, supaya cita-cita kita berkah dan terwujud.***
Artikel Terkait
Apakah Puasa Sunnah Syawal, Harus Dilakukan Berturut-Turut? Simak Ini Ulasan Lengkapnya
Surah Al-insyirah Ayat 7: Multitasking Bukanlah Sebuah Keistimewaan
Selalu Merasa Bimbang Tanpa Alasan? Imam Al-Ghazali Ajarkan 4 Cara untuk Mengatasinya
Inilah Deretan Dzikir Mudah dihafalkan dan Memiliki Pahala yang Tidak Main-main
Inilah 5 Keutamaan Rajin Membaca Dzikir, Salah Satunya Menghilangkan Keresahan Hati