FAKTAIDN - Islam merupakan agama yang sengaja Tuhan hadirkan sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan Alam dan Manusia.
Memahami Islam itu memang tidak mudah, karena perlu konsistensi yang utuh agar pemahaman keislaman itu sendiri bisa tepat dan lurus.
Namun tidak perlu banyak bahan untuk memahami Islam menurut Dr. Kadar M. Yusuf, M.Ag. itu.
Seperti yang tertuang dalam bukunya, Study Qur'an, bahwasanya cukup umat Islam itu konsentrasi saja dalam mengkaji Al-Quran, As-Sunnah, Ijma' dan Qiyas, maka akan dengan sendirinya pemahaman itu akan tumbuh dan utuh.
Baca Juga: Awal Ramadan, Pasukan Israel Bunuh 3 Pemuda Palestina di Tepi Barat
Namun, perlu guru memang untuk mengkaji ke 4 hal tersebut. Mengapa? Karena dihawatirkan banyaknya penerjemahan yang tak jarang orang awam seperti kita itu mudah memahami maksud-maksud yang terkandung.
Akan banyak sekali tentunya manfaat yang bisa kita ambil saat mengkaji Al-Quran itu. Selain membacanya akan bernilai ibadah, Al-Quran juga ternyata bisa menjadi obat penawar bagi kita.
Obat untuk memperbaiki segala macam krisis misalnya. Krisis identitaslah, krisis moralitas, karakter dan lain sebagainya.
Bahkan krisis ekonomi sekalipun percaya atau tidak percaya dengan Al-Quran itu pasti akan bisa teratasi. Asal tadi, perintah-perintah semacam bersedekah dan zakatnya mau tidak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
Artikel Terkait
Malam Nisfu Sya’ban, Keutamaan dan Ketentuan Ibadah Menurut Muhammadiyah
Sejarah Ibadah Berjamaah pada Peringatan Malam Nisfu Sya'ban, Ini Tokoh yang Mempopulerkan
Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Festival Anak Sholeh Indonesia XI di Palembang
MUI Banten Tak Persoalkan Buka Puasa Bersama
Ini Hukum Divaksin di Bulan Puasa
Hilal atau Pertanda Masuknya Awal Ramadhan Belum Terlihat di Pantai Anyer
Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadhan Jatuh Pada Ahad, 3 April 2022
Perbedaan Awal Ramadhan, Dampak dari Beda Memahami Dalil Rukyat Hilal?
Jelang Ramadan, BTS LAZISKU Menyapa Pengepul Sampah di Lapak Pak Tarja
Batalkah Mengorek Telinga Saat Puasa? Begini Menurut Prof. KH. Ali Yafie