FAKTAIDN - Durasi puasa Ramadhan di 3 (tiga) negara di dunia ini terhitung lama waktunya, yaitu sekitar 20 jam. Kalau di Indonesia berapa, ya?
Puasa Ramadhan yang kita kenal adalah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu mulai dari Subuh hingga Maghrib. Kalau dihitung durasinya sekitar 13 jam lamanya. Tapi itu hanya terjadi di Indonesia.
Namun di 3 (tiga) negara ini, seperti Negara Greenland, Norwegia dan Finlandia waktu puasa Ramadhan jika dihitung durasinya paling lama, yaitu mencapai sekitar 20 jam.
Sedangkan, di negara lain, durasi puasa Ramadhan berbeda-beda. Ada durasinya lebih pendek sekitar 11 jam. Tapi ada juga yang lebih panjang hingga 20 jam lamanya seperti di 3 negara tadi.
Kebayang gak sih rasanya puasa selama itu?
Dikutip dari laman Neo Daily, penyebab durasi puasa Ramadhan di setiap Negara berbeda-beda.Perbedaan waktu terjadi karena adanya rotasi dan revolusi bumi.
Hal ini membuat beberapa tempat punya siang atau malam yang lebih lama. Terbit dan tenggelamnya matahari menjadi patokan untuk menjalankan puasa Ramadhan.
Untuk waktu sahur dilakukan sebelum matahari terbit. Sementara buka puasa saat matahari tenggelam.
Jadi, ketika suatu tempat mengalami siang yang lebih lama, maka puasanya juga akan lebih lama.
Misalnya, Negara-negara yang dekat dengan Kutub Utara durasi puasanya akan lebih panjang.
Baca Juga: Loker Terbaru Logistic Staff di WILMAR Group Bagi Lulusan S1, Simak Kualifikasi dan Cara Melamarnya
Penyebabnya adalah kemiringan sumbu bumi di sebelah utara mengarah ke matahari.
Artikel Terkait
Urai Kemacetan Mudik Lebaran 2023, Pelabuhan Merak Tak Layani Pemudik Motor, Menhub Siapkan Alternatif Lain
Kabar Gembira! 6 Bansos Cair Memasuki Bulan Ramadhan Sampai Mendekati Hari Raya Idul Fitri
Link Pendaftaran Program Mudik Gratis Lebaran Tahun 2023 Kemenhub, Ini Jadwalnya
Hore, Bansos Berupa Beras, Ayam dan Telur Akan Dibagikan Jelang Lebaran di 7 Provinsi, Salah Satunya di Banten
Bansos BLT dan Bahan Pokok Cair Bulan Ini, Cek Nama Kamu Apakah Sebagai Penerima di cekbansos.kemensos.go.id